WahanaNews.co | Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta langsung Kadiv Propam, Irjen Syahar Diantono untuk menangkap Irjen Pol Teddy Minahasa.
Teddy ditangkap Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri terkait dengan tindak pidana narkotika, Jumat 14 Oktober 2022.
Baca Juga:
Dipersidangan AKBP Dody Ditanya Soal Upah Jual Sabu Teddy Minahasa: Dapat Apesnya Saja!
Listyo Sigit meminta kasus ini ditangani secara etik hingga pidana. Itu berarti, Teddy Minahasa terancam dipecat dari anggota Polri bahkan terancam dipenjara.
Lantas, seperti apa sosok Kadiv Propam Irjen Syahar Diantono orang yang diminta Kapolri menjemput langsung Teddy Minahasa?
Berikut ulasan mengenai profil jenderal bintang dua Syahar Diantono: Profil Irjen Syahar Diantono
Baca Juga:
Segera, Tersangka Kasus Narkoba Teddy Minahasa Cs Akan Disidang Awal Februari 2023
Melansir dari VIVA, Syahar Diantono lahir di Blora, Jawa Tengah pada 2 Februari 1970.
Dia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991, satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dalam karirnya di Polri, Irjen Syahar Diantono tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting. Seperti pada tahun 2010, ia dipercaya sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pasuruan.
Setahun berselang pada 2011 Irjen Syahar Diantono ditunjuk sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadirreskrimsus) di Polda Jawa Timur.
Kemudian di tahun 2012, Syahar dialihkan ke Mabes Polri untuk menjadi Kasubdit VI Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim.
Dua tahun kemudian ia ditarik sebagai Dirreskrimsus Polda Kepulauan Riau (Kepri). Sempat menjadi Widyaiswara Muda Sespimmen Sespim Lemdikpol Polri pada 2016, Syahar kemudian ditunjuk sebagai juru bicara Polri pada tahun 2018, kini jabatan tersebut diisi oleh Kombes Nurul Azizah.
Karirnya terus meroket seiring dengan banyaknya kasus-kasus besar yang ia tangani, seperti kasus Habib Bahar bin Smith terkait ujaran kebencian kepada Presiden Joko Widodo pada tahun 2018 silam.
Saat itu, Irjen Syahar Diantono menemukan alat bukti terkait dengan materi ceramah Habib Bahar di Tangerang, yang menyebut “Jokowi Banci”.
Dalam perkara tersebut Syahar memeriksa 11 saksi dan 4 ahli. Singkatnya di tahun 2019 karirnya semakin moncer, dia diangkat sebagai Kepala Biro Pengelolaan Informasi dan Data (PID) Divisi Humas Polri – dan Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim pada 2020.
Di tahun 2021 ia menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim). Gantikan posisi Ferdy Sambo.
Kini, Irjen Syahar Diantono menduduki jabatan sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, menggantikan Irjen Ferdy Sambo.
Syahar dilantik oleh Kapolri Listyo Sigit pada Senin, 8 Agustus 2022. Diketahui, Irjen Ferdy Sambo sebelumnya dicopot dari jabatan Kadiv Propam Polri karena dugaan keterlibatan dalam kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Demikian profil lengkap Irjen Syahar Diantono, sosok yang meringkus Irjen Teddy Minahasa. Selain dikenal memiliki karir cemerlang yang terus merangkak naik di kepolisian, Syahar juga dikenal sebagai perwira tinggi yang taat beribadah. [JP]