Lebih lanjut, Juansih menuturkan pengembangan diri tersebut baik untuk mengubah pola pikir atau mindset para Polwan di Indonesia.
Tak hanya itu, hal tersebut dibutuhkan untuk memperluas jaringan alias networking.
Baca Juga:
Sidang Kasus Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Briptu FN Didakwa Pasal KDRT
"Perlu suatu adanya networking sharing knowledge experience supaya kita juga terbuka wawasannya. Ini Polwan ada peluangnya untuk itu sehingga adik-adik Polwan bisa mengembangkan diri itu baik secara kedinasan maupun non kedinasan. Peluangnya sangat banyak. Suatu saat dengan pengalaman di setiap level kepangkatan pada saat dia di top level dia sudah punya banyak experience sehingga leadershipnya bisa akan menjadi bagus ketika di samping knowledge bagus tapi experiencenya banyak," ungkap dia.
"Jadi itu yang dimiliki oleh Polwan supaya mereka di posisi top level itu mereka sudah punya segala galanya. Literasi ketika kita sedang di wilayah punya pengalaman di dalam negeri maupun di luar negeri saya kira kalau sudah memiliki kemampuan yang sangat lunak ketika kita menduduki jabatan yang tinggi insya Allah Polwan akan semakin bagus," sambungnya.
Diberitakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan surat telegram rotasi dan mutasi terhadap ratusan perwira tinggi (pati) Polri.
Baca Juga:
Tingkatan Jumlah Polwan Agar Ideal, Polri Butuh Kajian Mendalam
Brigjen Juansih menjadi satu-satunya Polisi Wanita (Polwan) yang mendapatkan promosi jabatan jenderal bintang dua.
Adapun surat telegram itu dimulai dari NOMOR: ST/1213/VI/KEP./2022 hingga NOMOR: ST/1217/VI/KEP./2022.
Surat telegram itu ditandatangi oleh As SDM Kapolri, Irjen Wahyu Widada, atas nama Kapolri, tertanggal 20 Juni 2022.