Suharso
menekankan agar para kader PPP tidak bekerja sendiri atau berkelompok,
melainkan bekerja secara bersama. Untuk itu, ia mengajak seluruh kader untuk
saling bahu membahu dari ujung barat hingga timur Indonesia.
"Tidak
boleh satu orang kader pun yang tertinggal, dan tidak boleh ada yang tertinggi,
semua harus adil. Dengan serta merta dalam memperjuangkan eksistensi PPP dalam
kancah politik nasional," tegasnya.
Baca Juga:
Bobby-Surya Percaya Hinca Panjaitan Pimpin Tim Pemenangan
"Insya
Allah hanya dengan kebersamaan, dengan bergandeng tangan, dengan semangat yang
kita miliki, dengan mimpi yang sama. Insha Allah kita bisa mewujudkan impian
itu dan mengembalikan kejayaan PPP," sambung dia.
Pada
Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2020 akhirnya memilih Suharso
Monoarfa sebagai ketua umum periode 2020-2025 dan ketua tim Formatur.
Suharso
ditetapkan sebagai Ketua Umum terpilih lantaran menjadi satu-satunya kader PPP
yang mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum PPP.
Baca Juga:
Resmi, 50 Politisi Kota Depok sebagai Legislator DPRD Periode 2024 - 2029
Ketua
Organizing Committee (OC) Muktamar IX PPP sekaligus pimpinan sidang Amir Uskara
membacakan secara resmi terpilihnya Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum PPP
periode 2020-2025.
"Saudara
doktor H. Suharso Monoarfa, MA dipilih sebagai ketua umum DPP PPP masa bakti
2021-2026 melalui sidang paripurna muktamar IX PPP," tutur Amir. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.