WAHANANEWS.CO, Jakarta - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (20/8/2025) malam.
OTT ini berkaitan dengan dugaan pemerasan terhadap perusahaan dalam proses pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Baca Juga:
KPK Tetapkan Immanuel Ebenezer jadi Tersangka
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Noel tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp17,62 miliar tanpa hutang.
Dari jumlah itu, aset terbesar berupa tanah dan bangunan senilai Rp12,15 miliar yang tersebar di wilayah Depok dan Bogor, Jawa Barat.
Hasil penelusuran menunjukkan Noel memiliki dua rumah di Perumahan Taman Manggis Permai, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Depok.
Baca Juga:
Resmi Jadi Tersangka Kasus Pemerasan Sertifikasi K3, Noel Menangis Saat Digiring KPK
Rumah pertama berada di samping Musala Al Ikhlas Perumahan Taman Manggis Permai.
Bangunan ini memiliki dua lantai, dengan lantai pertama terdapat garasi berpintu besi hitam dan gerbang berwarna putih, sedangkan lantai dua dilengkapi teras penuh tanaman hias serta dinding bercorak bata merah.
Luas pasti bangunan rumah pertama tidak diketahui karena diapit rumah-rumah lain di sekitarnya.
Rumah kedua milik Noel berlokasi di Blok P perumahan yang sama, dengan alamat RT/RW 03/29, Sukamaju, Cilodong, Depok.
Rumah kedua terlihat lebih baru dan juga memiliki dua lantai, dengan gerbang besi putih tinggi yang terkunci rapat pada Kamis (21/8/2025) petang.
Perkiraan luas bangunan rumah kedua mencapai 15 meter panjang dan 8 meter lebar.
Di samping rumah itu terdapat kandang besar berisi burung lovebird, sementara di teras terlihat mobil KIA berwarna silver, sepeda listrik, dan sepeda kayuh biasa.
Yadi, tetangga sekaligus teman masa kecil Noel, membenarkan bahwa rekannya memiliki dua rumah di komplek tersebut meski jarang ditempati setelah menjabat sebagai Wamenaker.
Menurut Yadi, rumah kedua dihuni keluarga Noel bersama anaknya, sementara Noel sendiri kadang datang hanya saat liburan.
Ia menuturkan, Noel kerap berbaur dengan warga, bahkan sering ikut bermain catur atau berbincang soal lingkungan sekitar.
“Cuma kadang-kadang emang dia kalau lagi liburan di sini lagi kosong dia ke main catur, kalau kosong,” kata Yadi.
Yadi juga mengaku terkejut dan prihatin mendengar Noel ditangkap KPK dalam OTT.
“Saya suka dibantu, banyak yang dibantu, kadang-kadang suka santunan pernah,” ujarnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]