WahanaNews.co | Jelang kedatangan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) ke Serang, Banten, Polres Serang Kota amankan beberapa mahasiswa yang diduga akan melakukan aksi demonstrasi saat kedatangan Jokowi.
"Kita kalau dari Reskrim itu kan atas perintah bapak Kapolres saran dari Intel gitu. Produknya dari intelejen seperti itu," kata Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP M. Nandar, Selasa (21/9/2021).
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Dia enggan berkomentar banyak. Nandar mengungkapkan, status mahasiswa hanya diamankan tidak ada pidana. Dan kini sejumlah mahasiswa tersebut telah kembali dipulangkan.
“Jadi saya ga bisa berbicara banyak, karena statusnya hanya diamankan tidak ada pidana di situ," ujarnya.
Untuk diketahui sebelumnya diberitakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) Cabang Serang berencana melakukan aksi saat kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kota Serang, untuk meninjau proses vaksinasi di beberapa lokasi, Selasa (21/9/2021).
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
Namun pada Senin (20/9/2021) malam, saat pematangan aksi bentang poster, Ketua Umum HMI MPO Cabang Serang, Diebaj Ghuroofie Dzhillilhub menghilang tanpa jejak.
Hal itu disadari oleh Ketua HMI MPO Komisariat Untirta Pakupatan, Irkham Magfuri Jamas, karena terputus komunikasi.
"Tiba-tiba ketua kami hilang tanpa kabar, komunikasi kami yang terkahir sekitar pukul 01.00 malam," kata Diebaj.