WahanaNews.co | Ketua Umum (Ketum) Perempuan Amanat Nasional (PUAN), Intan Fauzi optimis, pada konstestasi politik di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, Puan mampu mencapai target kuota perempuan 30 persen.
Menurutnya, kuota 30 persen keterwakilan perempuan sebagaimana Amanah UU Pemilu pada Pemilu 2024 mendatang, merupakan suatu kesempatan besar bagi para perempuan untuk dapat terlibat dan berpartisipasi dalam mekanisme pengambilan keputusan dan perumusan kebijakan negara secara legitimate dan demokratis.
Baca Juga:
Mahkamah Agung Kabulkan Gugatan Abdul Faris Umlati, ARUS Terus Melaju
"PAN sendiri tentunya sudah mengamanatkan kepada seluruh kader dan mesin partai untuk menjaring kader-kader perempuan terbaik guna memanfaatkan dan memaksimalkan perolehan kursi perempuan di legislatif, baik di tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten-kota," ujar Intan kepada WahanaNews.co di Bekasi, Sabtu (2/7/2022).
Intan menjelaskan, komitmen tersebut salah satunya diwujudkan melalui PUAN. PUAN sendiri, kata dia, merupakan organisasi otonom (ortom) PAN yang telah menjaring kader-kader perempuan di seluruh Indonesia.
Penguatan organisasi dan konsolidasi kader PUAN pun sejak awal adalah menyiapkan para kader PUAN untuk siap berkompetisi memenangkan PAN dalam pemilu 2024.
Baca Juga:
Debat Terakhir Pilgub Sultra 2024 Fokus pada Isu Lingkungan
Ia juga menegaskan, dalam menjaring calon legislatif (caleg) perempuan, PUAN bersama PAN tidak hanya sekedar memenuhi kuota 30 persen, melainkan benar-benar menyeleksi setiap bakal caleg perempuan yang aktif.
"Dimana nantinya, mereka (red-caleg perempuan) itu memiliki pengalaman dan berkualitas bagi masyarakat luas guna mewujudkan keterwakilan perempuan yang nantinya mampu melahirkan kebijakan yang responsif dan berkeadilan gender untuk perempuan, anak dan masyarakat luas," pungkasnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.