”Hal ini yang kemungkinan digoreng menjelang pilpres,” katanya.
Selain utang pemerintah dan swasta, dampak pandemi lainnya adalah kemiskinan dan pengangguran.
Baca Juga:
Kemungkinannya 99% MK Akan Menolak Sengketa PHPU Terkait Pilpres 2024
Pemberian bantuan sosial bukan solusi berkelanjutan untuk mengatasi.
”PR yang lebih susah adalah menciptakan lapangan kerja untuk mengurangi tingkat pengangguran setelah pandemi. Masalah pengangguran dan kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem, nanti mungkin juga akan diangkat menjelang pilpres,” katanya.
Sebagai gambaran, survei terbaru Litbang Kompas pada Oktober 2021 menunjukkan kepercayaan publik di sektor ekonomi terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin memang terus naik, yakni dari 52,8 persen pada Agustus 2020 menjadi 57,9 persen di Januari 2021.
Baca Juga:
Permintaan Mendiskualifikasi Prabowo-Gibran, PAN Sebut Terlalu Mengada-ada
Kepercayaan publik di sektor ini turun tipis menjadi 57,8 persen pada April 2021, tetapi kemudian naik menjadi 58,4 persen pada Oktober 2021.’
Sementara itu, kepuasan publik pada kinerja kesejahteraan rakyat pada Agustus 2020 sebesar 61,6 persen dan naik menjadi 67,2 persen di Januari 2021.
Kepuasan publik di sektor ini naik lagi ke angka 71,3 persen di April 2021, tetapi kemudian turun menjadi 67,9 persen di Oktober 2021.