Menurutnya, ia yakin bahwa partai yang memiliki lambang Pohon Beringin tersebut telah lama berada di bawah pengaruh Istana.
"Mengakui bahwa jika Jokowi bergabung dengan Golkar bukanlah sekadar tindakan untuk menciptakan gimik atau gestur belaka," ujar Ujang.
Baca Juga:
Pilgub Sumut 2024: PAN Pilih Bobby Nasution, PDIP dan Golkar Dukung Musa Rajekshah
Ujang menjelaskan bahwa skema atau konstruksi politik yang melibatkan Jokowi dalam Partai Golkar memang sudah demikian adanya.
Ini juga bukan hanya pertimbangan elektoral bagi Golkar, melainkan sejak dulu Golkar telah berada di bawah kendali Jokowi sebagai presiden, dan hal ini, seperti yang diutarakan Ujang, menjadi fakta politik yang tak terelakkan.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.