WahanaNews.co | Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menanggapi beredarnya informasi mengenai dugaan konsorsium 303 yang membekingi aktivitas judi online.
Mantan Kabareskrim Polri itu pun mengaku sudah memerintahkan jajarannya untuk mengusut tuntas hal tersebut.
Baca Juga:
Menhan Prabowo Subianto Terima Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama di Mabes Polri
Jenderal Listyo Sigit mengambil langkah demikian menanggapi viralnya unggahan berupa grafik "Konsorsium 303" di media sosial Twitter.
Diketahui, grafik Konsorsium 303 itu muncul tidak lama setelah kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J mencuat ke publik dan diusut Polri.
"Terkait dengan apakah ada konsorsium, saya sudah perintahkan untuk diusut tuntas," kata Listyo Sigit Prabowo saat diwawancara dalam program Satu Meja The Forum di Kompas TV, seperti dikutip pada Kamis (8/9/2022).
Baca Juga:
5 Hari Setelah Ajudan Tewas Bunuh diri, Kapolda Gorontalo Dimutasi
Kapolri mengakui banyak pihak yang terlibat kasus judi online saat ini telah lari ke luar negeri. Namun demikian, upaya untuk mengusutnya akan tetap dilakukan.
Tak tanggung-tanggung, Jenderal Listyo Sigit bahkan memerintahkan kepada jajarannya untuk mengusut sampai ke tingkat atas.
"Saya sudah minta usut sampai ke atas. Begitu didapatkan nama red notice atau cekal, kemudian dari situ kita ungkap apakah ada anggota yang terlibat atau tidak," ujar Listyo Sigit.
"Tapi paling tidak langkah itu saya tidak ragu-ragu dan itu sudah saya minta untuk betul-betul bisa diungkap."
Kapolri menambahkan, untuk mengusut tuntas terkait konsorsium 303 tersebut, pihaknya akan bekerja berdasarkan scientific crime investigation.
"Terkait adanya konsorsium atau tidak kan kita bicara scientific crime ya tentunya saya berjalan dari pembuktian," ucap Kapolri.
Lebih lanjut, Listyo Sigit mengatakan belum mengetahui siapa pihak yang membuat atau menyebarkan grafik Konsorsium 303 tersebut.
"Pastinya ada yang membuat. Mungkin saja ada informasi dari dalam, tapi juga bisa saja dari pihak luar. Ini yang sedang kami dalami," ujar Kapolri.
"Yang penting kalau buat saya, bagaimana kemudian anggota betul-betul berkomitmen, bahwa yang namanya judi online atau pun segala macam perjudian betul-betul bisa diberantas, karena itu salah satu yang membuat citra Polri jadi rusak." [qnt]