Dugaan pemerasan yang melibatkan Firli Bahuri terjadi dari tahun 2020 hingga 2023.
Polda Metro Jaya mulai menginvestigasinya setelah menerima keluhan dari masyarakat terkait pemerasan tersebut pada bulan Agustus 2023.
Baca Juga:
Didominasi Penegak Hukum, MAKI: Pimpinan Baru KPK Tak Mewakili Masyarakat dan Perempuan
Kemudian, penyelidikan dilanjutkan hingga mencapai tahap penyidikan pada tanggal 6 Oktober 2023.
Ade Safri tidak memberikan rincian kronologis yang lebih lengkap tentang kasus ini karena berkaitan dengan materi penyidikan.
"Kami belum dapat mengungkapkan lebih lanjut pada saat ini," katanya.
Baca Juga:
Setyo Budiyanto Terpilih sebagai Ketua KPK: OTT Tetap Senjata Utama
Sebelumnya, beberapa saksi yang telah diperiksa termasuk Syahrul Yasin Limpo, yang pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian, Komisaris Besar Irwan Anwar, suami dari keponakan Syahrul, ajudan Firli Bahuri yang bernama Kevin Egananta Joshua, serta pegawai KPK lainnya.
Ajudan dan sopir Syahrul juga ikut diperiksa dalam perkara ini.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.