WahanaNews.co | KPK telah periksa Sekretaris Ditjen Dikti Ristek Tjitjik Srie Tjahjandarie sebagai saksi soal dugaan suap rektor Unila Karomani.
Tjitjik dimintai konfirmasi soal dasar hukum hingga mekanisme dalam penerimaan mahasiswa baru (maba).
Baca Juga:
Warga Lapor Jalan Jelek Jadi Titik Awal Terbongkarnya Skandal Korupsi Rp231 M di Sumut
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan Tjitjik diperiksa di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Jumat (9/9/2022).
"Saksi hadir dan dikonfirmasi pengetahuan saksi antara lain soal dasar hukum, prinsip-prinsip, dan mekanisme serta prosedur dalam penerimaan mahasiswa baru," kata Ali kepada wartawan, Sabtu (10/9/2022).
Ali mengatakan Tjitjik juga dimintai konfirmasi soal peran Kemendikbud-Ristek dan rektor dalam penerimaan mahasiswa baru tersebut.
Baca Juga:
Dulu Viral karena Lampu Pocong, Kini Topan Ginting Viral karena Rompi Oranye
"Termasuk dikonfirmasi mengenai peran Kemendikbud dan rektor dalam penerimaan maba dimaksud," ujarnya.
Dalam perkara ini, KPK menetapkan Rektor Unila Prof Dr Karomani setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Sabtu (20/8).
Selain Karomani, KPK menetapkan Wakil Rektor I Bidang Akademik Unila Heryand, Ketua Senat Unila Muhammad Basri, dan pihak swasta Andi Desfiandi.