WahanaNews.co, Gresik - Pihak kepolisian saat ini masih menghimpun beberapa informasi terkait dugaan insiden yang dialami siswi berusia 8 tahun, berinisial SAH, di SDN 236 Menganti, Gresik.
Insiden tersebut diduga menyebabkan SAH mengalami kebutaan, dan dugaan awal adalah akibat tusukan dengan bakso yang dilakukan oleh seorang kakak kelasnya.
Baca Juga:
Menteri AHY Serahkan Sertipikat Tanah Wakaf Elektronik di Gresik
Pada hari Rabu (20/9/2023), Polres Gresik kembali melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Sekolah SDN 236, yaitu Umi Latifah.
Pemanggilan ini dilakukan untuk mendapatkan penjelasan terkait beberapa tindakan yang dianggap mencurigakan yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam kasus yang melibatkan siswa bernama SAH, yang diduga menjadi korban tusukan dengan bakso.
AKP Aldhino Prima Wirdhan, Kasat Reskrim Polres Gresik, mengungkapkan bahwa setelah insiden tusukan bakso terjadi pada korban, ayah korban, Samsul Arif, mengunjungi sekolah pada tanggal 8 Agustus 2023, dan meminta akses ke rekaman CCTV sekolah.
Baca Juga:
Ketua Kadin Jatim Dorong PTFI Dukung Pengembangan UMKM dan Pengusaha Lokal Gresik
Namun, menurutnya, kepala sekolah enggan untuk menunjukkan rekaman CCTV sekolah yang diduga berisi bukti insiden tersebut.
Sejak saat itu, selama 10 hari, kedua belah pihak terlibat dalam perdebatan mengenai akses ke rekaman CCTV tersebut. Akhirnya, kepala sekolah memanggil Bhabinkamtimbmas Polsek Menganti ke sekolah.
Aldhino menegaskan bahwa pada saat insiden terjadi, korban tidak membuat laporan ke polisi. Sebagai tambahan informasi, kedatangan Bhabinkamtimbmas ke sekolah, katanya, merupakan hasil dari telepon yang diterima dari kepala sekolah.