Salah satunya adalah fakta bahwa tidak ada luka-luka selain luka akibat kekerasan senjata api.
Ade menjelaskan, saat melakukan otopsi, gambaran luka-luka di jenazah Brigadir J masih sangat jelas.
Baca Juga:
PDFI Sampaikan Hasil Autopsi Ulang Brigadir J Siang Ini
"Saya bisa yakinkan sesuai dengan hasil pemeriksaan kami, baik pada saat kita lakukan otopsi maupun dengan pemeriksaan penunjang dengan pencahayaan dan hasil mikroskopik, tidak ada luka-luka pada tubuhnya selain luka-luka akibat kekerasan senjata api," imbuh dia.
Selain itu, perbedaan dengan otopsi sebelumnya adalah jumlah luka tembak masuk dan keluar.
Otopsi pertama disebutkan ada tujuh luka tembak masuk dan enam luka tembak keluar.
Baca Juga:
Hasil Autopsi Kedua Brigadir J Diumumkan Senin Besok
Sedangkan otopsi kedua diketahui terdapat lima luka tembak masuk dan empat luka tembak keluar.
Adapun Brigadir J tewas di rumah dinas Ferdy Sambo, Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta, 8 Juli 2022.
Brigadir J tewas ditembak oleh Bharada E atau Richard Eliezer atas perintah Ferdy Sambo.
Polri telah menetapkan Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer, Putri Candrawathi, serta Bripka RR atau Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf sebagai tersangka pembunuhan berencana Brigadir J.