"Alhamduillah kalau memang Benar tidak ada penyiksaan, saya sebagai Anggota DPR mengucapkan banyak terima kasih atas penjelasannya," kata Sahroni.
Sebelumnya Sahroni mengunggah video seorang pria sedang dipukuli di dalam mobil pada Minggu, (27/8).
Baca Juga:
Miris! Empat Tahun Jalan Provinsi di Kecamatan Runding Rusak, Pemerintah Terkesan Diam
Dalam unggahan itu, Sahroni turut menyertakan gambar surat berita acara penerimaan mayat korban penganiayaan paspampres, Imam Masykur dan laporan polisi.
Mengutip CNN Indonesia, wartawan lantas menunjukkan satu video seseorang yang diduga dianiaya di dalam mobil. Video itu diunggah oleh Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni melalui akun Instagram. Irsyad membenarkan video itu yang disebut hoaks.
"Ini yang hoaks," katanya.
Baca Juga:
Sadis! Suami Kubur Istri Hidup-hidup dalam Drum Semen di Kebun Kopi
Akhirnya, Imam Masykur telah meninggalkan dunia setelah diculik dan disiksa oleh beberapa anggota TNI. Para pelaku melibatkan anggota Paspampres, yaitu Praka RM, serta anggota Direktorat Topografi TNI AD, Praka HS, dan personel Kodam Iskandar Muda, Praka J.
Selain itu, ada tiga warga sipil yang berhasil diamankan dan dinyatakan sebagai tersangka dalam kasus ini. Proses hukum mereka ditangani oleh Polda Metro Jaya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.