"Buat operasi saudara saya," korban kembali membalas.
R mengaku menyarankan kepada salah satu korban ke bank pelat merah. Namun, korban mengaku tak sanggup lantaran tidak ada yang bisa dijaminkan.
Baca Juga:
Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah, Kejagung Periksa 22 Pejabat Perusahaan Singapura
"Saya bilang bu kasih jaminan apa gitu sertifikat rumah. 'Justru itu Mbak, saya juga tidak punya jaminan,' itu kata dia. Sudah saya dari situ tidak pernah ke sono-sono lagi," ucap R.
Sakit Liver dan Gula
R mengatakan, sepengetahuannya di rumah hanya ada ibu, bapak, dan Dian. Sementara, sosok Budyanto Gunawan, R tak tahu-menahu.
Baca Juga:
RUU KUHAP Dibahas di DPR, KPK Usul Penyelidik dan Penyidik Minimal Sarjana Hukum
"Saya tahunya di rumah itu hanya tiga orang. (Pamannya) saya malah tidak pernah tahu. Wong saya kalau abis anter jamu langsung tutup gerbang," ujar dia.
Menurut informasi, bapaknya kondisinya sakit-sakitan. Kalau tidak salah, penyakit liver sama gula.
"Jadi kan kalau bapaknya pernah minum jamu bilangnya, 'Kalau penyakit liver apa ya obatnya?' Waduh saya kurang tahu lho Pak, mending Bapak ke dokter aja gitu. Sama diabetes gula katanya. Kalau itu mending ke dokter aja, Pak. Saya kan bukan dokter," ucap dia.