WahanaNews.co | Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla, menerima kedatangan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Boy Rafli Amar di Kantor Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Jakarta Timur, pada Jumat (4/2).
Kunjungan tersebut dilakukan pascapolemik tentang pernyataan BNPT terkait rencana pemetaan masjid, karena diduga terafiliasi dengan paham terorisme.
Baca Juga:
Anies Baswedan Undang Masyarakat Jakarta Salat Iduladha di JIS
Kepala BNPT, Komjen Boy Rafli Amar mengatakan kunjungan BNPT ke DMI sebagai silaturahmi dengan JK. Kunjungan tersebut juga untuk merumuskan dan membangun kerja sama strategis antara DMI dan BNPT dalam melakukan upaya pencegahan penyebaran terorisme.
"Kita berharap antara BNPT dan DMI bisa berjalan sinergi dalam melakukan mitigasi penyebaran paham terorisme melalui tempat-tempat ibadah yang menyampaikan narasi-narasi kekerasan dengan sasaran khususnya usia rentan yakni di kalangan anak muda," kata Boy Rafli usai melakukan pertemuan.
Boy menjelaskan sinergitas sangat dibutuhkan karena akan banyak program langkah mitigasi yang akan dilakukan bersama dengan DMI.
Baca Juga:
Dipecat DMI, Arief Rosyid Menjabat Komisaris Bank Syariah Indonesia
Sementara itu, Ketua Umum DMI Jusuf Kalla menjelaskan DMI mendukung penuh upaya BNPT untuk menjadikan terorisme sebagai musuh bersama bangsa.
Dia mengakui masjid sering digunakan untuk kegiatan ceramah. Tidak sedikit isi ceramah yang disampaikan berisi pesan bermakna keras.
"Tapi itu dalam rangka amar makruf nahi mungkar. Mungkin dari pendapat lain dianggap terlalu keras," bebernya.