WahanaNews.co | Seorang anak di bawah lima tahun (balita) menjadi korban meninggal dalam kontak senjata antara kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan aparat di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Selasa (26/10/2021).
Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, menjelaskan bahwa dalam insiden itu setidaknya ada dua korban yang terkena tembakan.
Baca Juga:
4 Negara Ini Diduga Pasok Senjata ke KKB Papua
"Pada saat terjadinya kontak tembak, dua anak sedang dengan orangtuanya beraktivitas di sekitar rumah, sehingga menjadi sasaran Kelompok Kriminal Bersenjata," kata Kamal kepada wartawan, Rabu (27/10/2021).
"Kedua anak tersebut mengalami luka serpihan tembak, satu meninggal dunia dan satu terkena tembakan di punggung belakang," lanjutnya.
Saat ditanya soal usia korban, Kamal membenarkan bahwa korban adalah balita.
Baca Juga:
Anggota KKB Papua Tak Takut Hadapi TNI dan Polri? Ternyata Ini Alasannya
"Iya," jawabnya.
Dia menerangkan bahwa KKB mulanya melakukan penembakan ke Pos Koramil dan Polsek Sugapa.
Personel yang bertugas pun memberikan tembakan balasan hingga memicu kontak senjata.