WahanaNews.co, Jakarta - Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid membocorkan sejumlah nama kuat jadi Kepala Staf TNI AD (KSAD) jika Jenderal Agus Subiyanto dilantik jadi Panglima TNI.
Dia menyebut sederet nama calon pengganti Agus Subiyanto di jabatan KSAD, yakni Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak, Kepala BNPB Letjen Suharyanto, hingga Koorsahli KSAD Letjen I Nyoman Cantiasa.
Baca Juga:
Marsda TNI Deni Hasoloan, Adik Jenderal Maruli Simanjuntak yang Kini Menjabat Pangkoopsud II
"Ada beberapa nama, Pak Maruli salah satu yang kuat," kata Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid di kompleks parlemen, mengutip CNN Indonesia, Jumat (3/11/2023).
"Ada Pak Suharyanto Kepala BNPB, dan Pak Nyoman Cantiasa," imbuhnya.
Meskipun demikian, Meutya tak menutup kemungkinan ada nama kuat lain di luar tiga sosok itu yang berpeluang jadi KSAD pengganti Agus Subiyanto apabila jadi Panglima TNI.
Baca Juga:
KSAD Maruli: Tak Ada 'Perang Bintang' dalam Pilgub Jateng 2024
"Enggak tertutup kemungkinan ada lagi yang lain," ujar politikus Golkar itu.
Meutya mengatakan nama KSAD akan dibahas setelah Agus resmi dilantik sebagai Panglima TNI oleh Presiden Jokowi. Saat ini, KSAD masih dijabat Agus yang dalam 20 hari ke depan akan mengikuti proses uji kelayakan dan kepatutan di DPR sebagai Panglima.
"Sekarang kan KSAD-nya masih Pak Agus. Setelah Pak Agus dilantik pasti langsung diisi," kata dia.
Komisi I DPR pun telah menjadwalkan uji kepatutan dan kelayakan terhadap Agus pada 14 November mendatang. Nama Agus kemudian akan diserahkan ke Presiden untuk dilantik bersamaan dengan Yudo yang pensiun pada akhir November.
Agus baru naik pangkat jadi jenderal dan menjabat KSAD pada 25 Oktober lalu. Dia naik pangkat dan dilantik jadi KSAD menggantikan Jenderal Dudung Abdurrachman yang memasuki masa pensiun.
Sementara itu, Pengamat militer dan pertahanan Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi berpendapat bursa KSAD akan diisi nama-nama populer saat ini.
Ia mengatakan dari generasi Akmil 90-an, ada Sesmenko Polhukam Letjen Teguh Pudjo Rumekso, Koorsahli KSAD Letjen I Nyoman Cantiasa dan Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak.
Khusus Maruli, ia menyoroti soal masa aktif yang masih lama sehingga bisa mempengaruhi proses regenerasi.
"Untuk nama terakhir, meski banyak pihak mengakui bahwa peluangnya sangat besar, namun masa aktifnya yang masih sekitar lima tahun dianggap terlalu lama dan bisa mempengaruhi proses regenerasi jika menduduki posisi KSAD dalam waktu dekat," kata Fahmi saat dihubungi, Selasa (31/10/2023).
Dia juga menyinggung sejumlah nama lain dari generasi alumni Akmil 1989 yang menurutnya lebih senior dan layak.
Di antaranya Dankodiklat TNI Letjen Eko Margiyono, Komandan Pusterad Letjen Teguh Muji Angkasa, Kepala BAIS TNI Letjen Rudianto maupun Kepala BNPB Letjen Suharyanto.
"Soal Teguh Pudjo Rumekso, jangan lupa, dia ini rekan seangkatan Jenderal Agus dan peraih Adhi Makayasa Akmil 1991," katanya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengusulkan nama KSAD Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono. DPR telah menerima surat presiden (surpres) yang berisi nama Agus.
"Pada kesempatan ini saya akan mengumumkan nama calon pengganti dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono. Nama yang diusulkan oleh Presiden adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat," kata Ketua DPR Puan Maharani, Selasa.
Agus belum lama menjabat sebagai KSAD. Ia baru dilantik oleh Presiden Jokowi pada pekan lalu menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang bakal pensiun.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]