WahanaNews.co | 5 konsumen rumah dari salah satu developer di Kota Pekanbaru kecewa berat.
Bagaimana tidak, rumah yang dinantikan untuk dihuni bersama keluarga ternyata hanya sebatas bayang-bayang semu dan isapan jempol belaka oleh konsumen.
Baca Juga:
Dibekuk Intel TNI, Pak Tua Penghuni Gubuk Ternyata Koruptor Kakap Rp 1,3 Triliun
Akibatnya direktur utama salah satu developer perumahan di Pekanbaru berinisial HA, dipolisikan oleh para korbannya. S
Setelah menerima uang pembelian secara cash, HA menjanjikan dalam empat bulan ke depan rumah lepas kunci di daerah Bukit Raya dan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, namun setelah lewat bulan yang ditunggu justru rumah tak kunjung dibangun.
Sarwo Saddam Matondang salah satu penasehat hukum para korban membenarkan laporan polisi tersebut. Laporan Polisi diterima oleh Bamin Siaga III SPKT Polda Riau AIPTU Hendri Nahampun, S.H.
Baca Juga:
Mengenal Lebih Dekat Lanud Roesmin Nurjadin dan Lanud H. AS. Hanandjoeddin Tanjungpandan
“Secara resmi kita laporkan (HA) di Polda Riau," sebut Matondang, baru-baru ini.
Laporan polisi, lanjut Matondang, dilakukan akibat dari tidak adanya kejelasan karena lima orang kliennya telah berusaha menghubungi dan mendatangi kantor HA yang berada di Jalan Bhakti, Pekanbaru namun justru HA sulit dihubungi dan ditemui bahkan beberapa tenaga marketing perumahan juga tak dapat dihubungi.
“Jumlah kerugian setengah milyar lebih,” tutupnya.