Ia mengaku sangat terpukul karena permintaan pendampingan itu bertujuan mencegah insiden fatal, mengingat pelaku diketahui membawa senjata api.
Polisi Selidiki Kasus Penembakan
Baca Juga:
Tergiur Harga Murah, Oknum TNI AL Beli Mobil Rp 40 Juta dari Penadah
Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa, mengatakan bahwa polisi kini fokus pada penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku.
"Kami sedang memeriksa rekaman CCTV di lokasi untuk memastikan identitas pelaku," ujar Purbawa.
Menurutnya, pelaku diduga menggunakan mobil jenis SUV untuk melarikan diri. Polisi juga masih mendalami jumlah pelaku dan kronologi kejadian.
Baca Juga:
Puspomal Ringkus Pelaku Penembakan di Rest Area Km 45, Korban Tewas Setelah Baku Tembak
Kronologi Peristiwa
Insiden ini bermula ketika Ajat, seorang penyewa mobil, membawa Honda Brio dari rental pada 31 Desember 2024. Namun, keesokan harinya, dua dari tiga perangkat GPS pada mobil tersebut dinonaktifkan.
Rizky, ayahnya, dan tim rental mulai melacak mobil itu hingga ke Pandeglang. Setelah memergoki mobil di pertigaan Saketi, pelaku menodongkan senjata api sambil mengaku sebagai anggota TNI AU.