WahanaNews.co | Kejaksaan Agung membongkar dugaan praktik korupsi Proyek
Pembangunan Jalur Transmisi 275 Kv Gardu Induk Kiliranjao - Gardu Induk Payakumbuh di PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Medan, Sumatera Utara, pada tahun 2016-1017.
Demi menemukan tersangka, penyidik
memeriksa sejumlah pihak guna mengumpulkan bukti-bukti dugaan
korupsi dalam proyek Pembangunan Jalur Transmisi 275 Kv
tersebut.
Baca Juga:
Jelang KTT WWF ke-10 di Bali, PLN Siapkan 52 Charging Station untuk Layani Ratusan Kendaraan Listrik Delegasi
"Saksi yang diperiksa, yakni DW, selaku Anggota Tim SPI Audit Khusus
Persekot Dinas Pekerjaan Konstruksi Jalur Transmisi T/L 275 Kv Kiliranjao - Payakumbuh
PT PLN (Persero) UIP Sumatera Bagian Utara," kata Kapuspenkum Kejagung RI, Leonard Eben Ezer, Kamis (28/1/2021).
"Pemeriksaan saksi dilakukan guna
mencari fakta hukum dan mengumpulkan alat bukti tentang tindak pidana yang
terjadi," tambah Leo.
Diketahui, sejak dilakukan penyidikan,
sejumlah saksi telah diperiksa. Pada Senin (25/1/2021), saksi berinisial B, selaku Senior Audit Eksekutif
Investigasi Kantor Pusat PT PLN (Persero), menjalani pemeriksaan.
Baca Juga:
Pecinta Voli Jawa Timur Antusias Saksikan Proliga 2024, Tiket di PLN Mobile Ludes Terjual
Kemudian, pada Selasa (26/1/2021), penyidik juga kembali memeriksa saksi untuk digali keterangannya.
Mereka adalah PEP selaku Ketua Tim SPI
Audit Khusus Persekot Dinas Pekerjaan Konstruksi Jalur Transmisi T/L 275 KV
Kiliranjao - Payakumbuh PT PLN (Persero) UIP Sumatera Bagian Utara tahun 2017-2019, dan N selaku Ketua Tim SPI Audit
Khusus Persekot Dinas Pekerjaan Konstruksi Jalur Transmisi T/L 275 KV
Kiliranjao - Payakumbuh PT PLN (Persero) UIP Sumatera Bagian Utara tahun 2017-2019.
Leo mengatakan, di tengah penyebaran
Covid-19, pemeriksaan saksi dilaksanakan dengan memperhatikan protokol
kesehatan tentang pencegahan penularan Covid-19, antara lain dengan memperhatikan
jarak aman antara saksi yang diperiksa dengan Penyidik yang telah
menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
"Bagi saksi wajib mengenakan
masker dan selalu mencuci tangan menggunakan hand sanitizer sebelum dan sesudah pemeriksaan," kata Leo. [dhn]