Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri menyatakan rasa kecewanya terhadap arah KPK saat ini, terutama terkait kasus yang menjerat Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, hingga akhirnya Presiden Prabowo turun tangan memberikan amnesti.
"Maaf ya, kalau saya lihat KPK sekarang, sedihnya bukan main saya. Saya lah yang membuat, namanya Komisi Pemberantasan Korupsi. Coba teman-teman, kalau sekarang modelnya kaya begini, lalu bagaimana? Coba saja dipikir. Kan aneh, saya merasa aneh kok," ucap Megawati saat berpidato di hadapan kader PDIP di Bali pada Sabtu (2/8/2025).
Baca Juga:
Hasto Dituntut 7 Tahun, Jaksa Sebut Terbukti Lindungi Harun Masiku dan Suap KPU
Ia juga mempertanyakan alasan kenapa presiden harus turun tangan untuk kasus seperti ini dan menyebutnya sebagai sesuatu yang lucu dan aneh.
“Masa urusan begini saja presiden harus turun tangan? Coba pikirkan. Lho saya kan pernah presiden. Jadi setelah liku-likunya. Coba kalian kayak gitu. Ya kan ya? Lucu ya? Kenapa sih? Kok KPK jadi begitu? Itulah,” tambahnya.
Diketahui, Hasto Kristiyanto divonis bersalah karena terbukti menyuap Komisioner KPU Wahyu Setiawan demi meloloskan Harun Masiku sebagai anggota DPR melalui jalur PAW.
Baca Juga:
Tanggap Pemecatan PDIP, Jokowi: Wong Dipecat Juga Biasa-biasa Saja
Majelis hakim memvonis Hasto dengan hukuman penjara selama tiga tahun enam bulan sebelum akhirnya menerima amnesti dari Presiden Prabowo pada awal Agustus 2025.
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.