“Ketiga hal ini biasa dilakukan ketika para calon sudah menduduki jabatannya, lantaran memiliki kekuasaan,” ujar Amir.
Karena itu, KPK berupaya melakukan pencegahan dengan pendidikan antikorupsi kepada para kader agar tidak terjerumus.
Baca Juga:
Dulu Viral karena Lampu Pocong, Kini Topan Ginting Viral karena Rompi Oranye
Hal ini dinilai sangat penting karena partai politik merupakan pilar demokrasi.
Jika banyak dinodai dengan praktik-praktik korup, maka dapat menghancurkan sebuah peradaban negara.
Adapun PKP merupakan partai ke-16 dari 20 partai nasional di Indonesia yang dijadwalkan mengikuti program KPK, yakni Politik Cerdas Berintegritas (PCB) Terpadu.
Baca Juga:
OTT di Mandailing Natal, KPK Tangkap 6 Orang Terkait Proyek Jalan PUPR
PKP yang turut hadir dalam kegiatan ini, yaitu Ketua Umum Yussuf Solichien, Wakil Ketua Umum Aslizar Nurdin Tanjung, Sekretaris Jenderal Syahrul Mamma, dan 60 kader PKP.
Ketua Umum PKP, Yussuf Solichien, mengatakan, partainya telah berkomitmen menegakkan integritas di setiap masing-masing kadernya.
Jika ada kader PKP yang melakukan perbuatan korupsi, maka akan langsung dipecat.