WahanaNews.co | Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) August Mellaz mengatakan lembaganya memanfaatkan teknologi informasi dan mengoptimalisasikan media sosial guna memberikan informasi yang dibutuhkan pemilih generasi Z dan millenial terkait Pemilu 2024.
Informasi yang dibutuhkan para pemilih ini antara lain tentang peserta pemilu baik DPR, DPD, DPRD, maupun presiden dan wakil presiden; kemudian visi, misi serta program yang diusung oleh peserta pemilu.
Baca Juga:
Kampanyekan Salah Satu Paslon, ASN di Cianjur Ditetapkan Polisi Jadi Tersangka Pidana Pemilu
"Juga berbagai informasi terkait dengan proses dan prosedur yang dibutuhkan oleh para pemilih. Misalnya, untuk pendaftaran dan bagaimana agar terdaftar sebagai pemilih, bagaimana tata cara memilih dan lain-lain," kata dia dikutip antara, Sabtu (25/02/23).
Merujuk data survei, salah satunya dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Pemilu 2024 akan didominasi oleh kaum Generasi Z dan milenial yang rentang usianya 17-39 tahun mendekati 60 persen.
Menurut August, pada dasarnya, kalangan tersebut memiliki perhatian yang kuat tentang kualitas hidup dan masa depan Indonesia termasuk terkait keberlangsungan kesejahteraan, lapangan pekerjaan, teknologi terbarukan, maupun lingkungan hidup dan sebagainya.
Baca Juga:
Soal Hasil Pilpres 2024: PTUN Jakarta Tak Terima Gugatan PDIP, Ini Alasannya
Pemilu 2024, sambung dia, menjadi momentum penting agar isu-isu strategis yang selama ini menjadi fokus dan perhatian lapisan pemilih tersebut disuarakan sebagai program dan kebijakan dari peserta pemilu.
"Dengan demikian muncul kesepahaman bersama di antara para pemilih bahwa ketertarikan pemilih terhadap isu-isu strategis bertemu dengan pemahaman pentingnya pemilu," kata August.
Dia kemudian berharap, para pemilih muda dapat berkontribusi untuk mewujudkan pemilu yang damai dan sehat, jauh dari hoaks, disinformasi, maupun politisasi identitas.