Lebih lanjut, Maruli menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia sudah lebih memahami proses demokrasi, menjelang Pilkada yang akan diadakan pada 27 November 2024.
"Saya pikir, saya melihat masyarakat sudah semakin jauh lebih baik lah. Mereka sudah mengerti," katanya.
Baca Juga:
Marsda TNI Deni Hasoloan, Adik Jenderal Maruli Simanjuntak yang Kini Menjabat Pangkoopsud II
Ia juga optimis bahwa tidak ada hal yang perlu terlalu dikhawatirkan terkait Pilkada 2024, meskipun pihaknya tetap mempersiapkan segala sesuatunya sebagai langkah antisipasi.
"Mudah-mudahan tidak ada yang terlalu kita perlu antisipasi. Kita sudah siap semua," jelasnya.
Diketahui bahwa mantan Panglima TNI, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) dan mantan Kapolda Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin, akan bersaing dalam Pilkada Jawa Tengah. Persaingan ini sering disebut sebagai "perang bintang".
Baca Juga:
HM Darmizal: Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman Layak Terima Bintang Mahaputera Utama
Di sisi lain, Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, menyatakan bahwa pihaknya tidak akan memberlakukan pengamanan khusus untuk Pilkada di Jawa Tengah, meskipun ada persaingan antara dua mantan perwira tinggi dari TNI dan Polri.
"Enggak ada (pengamanan khusus). Kita kewilayahan saja pengamanannya. Ya sama-sama kita jaga keamanan supaya negara ini aman, rakyat sejahtera," kata Agus, beberapa waktu lalu.
Agus menegaskan bahwa pengamanan akan dilakukan secara koordinatif dengan kepolisian.