WahanaNews.co | Persoalan Sandiaga Uno dan Partai Gerindra terkait pencapresan berbuntut panjang.
Kini desakan memecat mantan Cawapres Prabowo Subianto tersebut mulai muncul.
Baca Juga:
Menparekraf Apresiasi Starlux Airlines Hadirkan Penerbangan Langsung Taipei-Jakarta
Mengenai perkembangan yang ada, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa, mengatakan, Sandiaga Uno sudah kehilangan Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Gerindra.
Sebab, jika Sandiaga masih memiliki KTA, maka Partai Gerindra sudah menggelar sidang di Mahkamah Partai untuk membahas pemberhentian keanggotaannya.
"Apa yang mau dipecat? Kartu anggotanya (Sandiaga) saja sudah dimakan tikus. Kalau dia kartu anggotanya masih ada, bisa kita sidang di Mahkamah Partai kan," kata Desmond di Gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Selasa (20/9/2022).
Baca Juga:
Sandiaga Perkuat Ekosistem Ekraf di Kabupaten Bangli Melalui Workshop KaTa Kreatif
"Kalau sudah enggak ada lagi (KTA-nya)? Mau sidang di Mahkamah Partai kan enggak bisa," sambung dia.
Menurutnya, apabila Sandiaga tidak mengaku sebagai kader, maka Mahkamah Partai tidak punya hak untuk menyidangnya.
Sebab, salah satu bukti seseorang dianggap sah menjadi anggota partai terlihat dari bukti kepemilikan KTA-nya.
"Kalau Sandi bilang 'saya masih punya (kartu) anggota', kita panggil di Mahkamah Partai, kita tanyain, baru bener. Kalau kartunya sudah dimakan tikus, kita panggil, dia bilang saya bukan anggota, enggak ada kartu anggota. Bisa disidang enggak?" tutur Anggota Komisi III DPR itu.
"Ya kalau Gerindra beda sama Desmond. Desmond kan pendapatnya pribadi ya, saya mengingatkan saja maksudnya. Kalau ada (kartu anggota), tunjukkan. Ya, kalau ada, tunjukkan bahwa lu kader partai. Kalau enggak ada, ya terserah lu deh," pungkas Desmond.
Sebelumnya, Sandiaga Uno mengklaim bahwa dirinya sangat tunduk dan patuh kepada keputusan Partai Gerindra.
Salah satunya mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.
"Saya tunduk dan patuh kepada keputusan partai apapun itu saya sampaikan," kata Sandi, saat ditemui wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (8/9/2022) malam.
"Apapun itu saya sampaikan, dan seandainya ada arahan dari Pak Prabowo," sambungnya.
Sikap tunduk dan patuh yang dia maksud yakni bahwa hingga saat ini masih menjadi kader Partai Gerindra.
Bahkan, segala tugas yang diberikan kepada dirinya oleh partai selalu dijalankan dengan baik hingga mengikuti kontestasi di DKI Jakarta saat itu.
"Itu saya jalankan dengan sangat baik saat ini," ucapnya. [gun]