Studi ini, menurutnya, harus
direspons dengan baik.
"Seharusnya,DPD
bisa menjadi saluran atas harapan 71,49 persen responden dari hasil survei ARSC
itu, yang menginginkan Calon Presiden tidak harus kader partai," tandasnya.
Baca Juga:
Lanyalla Mattalitti Siap Bina Yatim Piatu Berkat Instruksi dari Ketum Pemuda Pancasila
"Makanya, saya
menggagas bahwa amendemen ke-5 nanti harus dijadikan momentum untuk melakukan
koreksi atas arah perjalanan bangsa," tuturnya.
Apalagi,
menurut LaNyalla, bangsa ini lahir atas proses panjang perjuangan komunitas civil society, yang meliputi kerajaan Nusantara
hingga pesantren serta organisasi masyarakat sipil lain.
Dia
menegaskan, negara Indonesia bukan dilahirkan oleh partai politik. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.