"Maaf Pak. Saya hanya meliput dari luar area Mc
Donald's. Dari pinggir jalan kok. Saya tidak masuk ke dalam," jawab Vini sambil
mengambil video sekitar lokasi. Akibat dari pelarangan ini, Vini dipaksa menghentikan
pekerjaan jurnalisnya.
Demikian pula Adi dan Kiroy tetap aktif menghalangi Vini
untuk melanjutkan liputan atau siaran langsung. Raut wajah dan gestur keduanya
sangat kasar dan membuat Vini merasa diintimidasi dan dilecehkan profesinya
secara verbal dengan kata-kata Kiroy yang mengatakan, "Gue gak peduli ormas
kek, Gue gak peduli wartawan kek, tai anjing," hardiknya memaki.
Baca Juga:
27 Wartawan Riau Ikuti UKW Gratis PWI Pusat
Padahal, Vini telah menghentikan liputannya dan
bermaksud meninggalkan lokasi tersebut menuju tempat parkir motor.
Mendengar, makian seperti itu, Vini menghampiri ketiga
oknum pegawai tersebut, sembari bertanya,
"Mengapa Bapak musti bicara seperti itu?," protesnya.
Baca Juga:
TNI AL Aniaya Wartawan di Halmahera, Pelaku Utama Dicopot dari Danposal
"Habis kamu tidak menghormati saya," hardik Kiroy
menjawab.
"Tidak menghormati bagaimana? Sayapun sudah hentikan
liputan. Saya pun senyum, bapak tak bisa melihat wajah saya karena saya pakai
masker," jawab Vini meluruskan.
Peristiwa yang tidak menyenangkan ini tentu membuat
Vini tidak bisa menerima karena merasa diintimidasi dan dilecehkan profesinya
sehingga rekan-rekan seprofesinya dari pengurus PWI Kota Depok melaporkan
kejadian tersebut ke Polres Metro Kota Depok, Rabu malam (9/6/2021).