WahanaNews.co, Jakarta - Calon Wakil Presiden Mahfud Md. dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI atas tuduhan penghinaan terhadap calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. Laporan ini disampaikan oleh Ketua Advokat Pengawas Pemilu (Awaslu), Muhammad Mua'limin, pada Kamis, 24 Januari 2024.
Dalam respons terhadap laporan tersebut, Todung Mulya Lubis, Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, menyatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan tim Mahfud Md.
Baca Juga:
Menko PMK Puji Puncak Acara Hari Disabilitas Internasional 2024
Saat ini, Todung mengungkapkan bahwa timnya sedang melakukan pengumpulan bukti-bukti untuk merespons dasar dari laporan yang diajukan.
"Kami sudah melakukan komunikasi dengan timnya Pak Mahfud. Kami mencoba mengumpulkan bahan-bahan, bukti-bukti, mengenai apa dasar laporan yang disampaikan Bawaslu,” kata Todung, dikutip Jumat (26/1/2024).
Meski demikian, Todung mengatakan Bawaslu belum memanggil TPN atas pelaporan tersebut. Oleh karena itu, kata Todung, TPN masih menunggu hasil dari Bawaslu atas pelaporan itu.
Baca Juga:
Wapres Gibran Siapkan Filter Khusus, Laporan Iseng di 'Lapor Mas Wapres' Bakal Diberantas
“Pihak Bawaslu belum ada surat pemanggilan yang ditembuskan ke TPN. Jadi kami masih menunggu sejauh mana laporan itu akan diproses pihak bawaslu,” kata Todung.
Sementara itu, diketahui pelaporan ke Bawaslu itu lantaran Mahfud yang dituduh menghina Gibran Rakabuming dalam debat calon wakil presiden pada Ahad, 21 Januari kemarin.
Ketika debat itu, Mahfud sempat menyebut pertanyaan yang disampaikan Gibran Rakabuming receh dan tidak perlu dijawab. Dalam pelaporan ini, Mualimin menyertakan dua saksi dan bukti rekaman debat cawapres.
Beberapa hari yang lalu, dalam sebuah debat, terjadi pertukaran gimik antara Gibran Rakabuming dan Mahfud saat keduanya berdebat mengenai isu greenflation.
Gibran mencoba menegur Mahfud karena dianggap tidak merespons pertanyaannya dengan memadai.
Putra dari Presiden Joko Widodo itu menunjukkan sikap mencari jawaban dengan mengangkat bahunya sambil mengatakan bahwa ia sedang mencari jawaban dari Mahfud.
"Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud, saya nyari-nyari di mana ini jawabannya? kok gak ketemu jawabannya,” kata Gibran.
Kemudian, Mahfud pun membalas dengan seolah celingukan mencari jawaban Gibran Rakabuming.
“Saya juga ingin mencari tuh, jawabannya ngawur juga tuh. Gila nih, ngarang-ngarang ndak karuan, mengkait-kaitkan dengan sesuatu yang tidak ada, gitu ya,” kata Mahfud.
Debat malam itu mempertemukan tiga kandidat calon wakil presiden, yaitu Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud Md.
Debat mengusung tema pembangunan berkelanjutan, Sumber Daya Alam (SDA), lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]