WahanaNews.co | Menko Polhukam Mahfud MD menyebut sudah 5 kali Pemilu, selalu ada kecurangan. Terkait hal itu, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari memastikan Pemilu 2024 akan transparan dan terbuka disaksikan masyarakat.
"Di TPS hasil penghitungan suara kan dilakukan secara terbuka. Siapapun boleh menyaksikan, siapapun boleh nonton, siapapun boleh merekam lewat video foto dan segala macam," ujar Hasyim di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, mengutip Detik, Jumat (26/5/2023).
Baca Juga:
Survei Elektabilitas Indikator Politik: Prabowo Unggul, Anies Paling Buncit
Hasyim menanggapi pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang menyebutkan terjadi kecurangan di Pemilu tapi bukan dilakukan oleh pemerintah.
Hasyim mengatakan nantinya ada pengawas dan pemantau di setiap TPS. Dia berkata hal itu agar jika terjadi tuduhan atau manipulasi akan diketahui oleh banyak pihak.
"KPU juga melakukan verifikasi apakah hitungannya sudah benar atau tidak. Kalau ada tuduhan-tuduhan 'hitunganya nggak benar kok dipublikasi', memang kita publikasikan apa adanya, senyatanya kalau memang salah, supaya publik juga tau bahwa ada hitungan yang salah," katanya.
Baca Juga:
KPU: Jumlah Akun Medsos Parpol Naik 2 Kali Lipat di Pemilu 2023
"Tapi jangan lupa yang salah-salah ini diketahui oleh KPU Pusat dan kita kirimkan kembali ke KPU Kabupaten/Kota," sambungnya.
Lebih lanjut, Hasyim menuturkan saat ini KPU juga tengah menyiapkan PKPU terkait pemungutan dan penghitungan suara. Dia menyebut PKPU akan dijadikan dasar dalam membuat Sirekap yang digunakan sistem penghitungan dan publikasi suara di Pemilu 2024.
"Untuk Pilkada kemarin kita menggunakan Sirekap itu kurang lebihnya begini di Handphone di instal aplikasi Sirekap (sistem informasi rekapitulasi) dan di dalamnya ada fungsi foto. Jadi ketika mengcapture foto, itu bukan menggunakan aplikasi foto yang sudah membeda di dalam hanphone tetapi ada di dalam sirekap. Begitu di foto kalau signal kemudian segera kirim ke server atau data centernya KPU kalau belum ada signal digeser ke tempat yang ada signal," katanya.