"Ketika ada calon yang ingin bergabung, pasti akan ada persaingan hebat, semuanya ingin bergabung. Namun, jika hanya tersisa 10 bulan, pertimbangkanlah apa yang dapat dicapai dalam periode tersebut. Pikirkan baik-baik. Dan jika calon pengganti itu adalah yang terbaik, memiliki kualifikasi yang mumpuni, dan memahami tugasnya, maka dia bisa langsung melanjutkan tugas-tugas tersebut," ujar Megawati.
"Dan belum tentu orang itu mau lho. Kan gitu. Itu itung-itungan yang menurut saya sebuah nilai yang seharusnya para pemimpin itu melihatnya juga begitu. Bukan untuk kepentingan pragmatis," katanya melanjutkan.
Baca Juga:
Mustikaningrat Tampil Memukau, Visi Ekonomi Sumedang Sugih Jadi Sorotan Debat Pilkada
Sebelumnya telah dilaporkan bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P, Hasto Kristiyanto, menyatakan bahwa Megawati menolak usulan para menteri dari PDI-P untuk mengundurkan diri.
Hasto mengungkapkan bahwa beberapa kader PDI-P yang menjabat di kabinet telah menyatakan kesiapan untuk mundur, merespons kondisi politik yang dianggap tidak menguntungkan.
Hal ini terutama terjadi setelah Gibran Rakabuming Raka, anak dari Presiden Jokowi, muncul sebagai calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Sengaja Dihapus, Foto Rano Karno Bersama Terduga Kasus Judi Online Lenyap dari Instagram
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.