Potensi
Banyaknya generasi muda yang telah mulai melirik sosok Capres, serta mulai terjadinya perubahan dukungan kepada tokoh politik, menyiratkan bahwa pemilih muda dari kalangan Gen Z maupun milenial kian peduli pada proses politik jelang Pemilu 2024.
Baca Juga:
Basuki Hadimuljono Terpilih Jadi Ketum PP Kagama, Gantikan Ganjar
Kondisi ini menjadi potensi bagi para tokoh untuk menggaet para pemilih muda.
Kepedulian anak muda ini tentu perlu dirawat sebagai modal untuk memupuk perbaikan kualitas demokrasi di masa yang akan datang.
Paparan informasi tentang pemilu atau program politik dari para tokoh perlu diberikan kepada anak muda secara khusus melalui cara yang berbeda.
Baca Juga:
Prabowo Subianto: Kerja Sama dalam Pemerintahan Pasca Pilpres 2024
Salah satu cara merawat potensi ini adalah dengan memanfaatkan media sosial untuk memberikan daya papar pada generasi muda, baik terkait info Pemilu maupun program politik lainnya.
Pasalnya, survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas pada Oktober lalu merekam media sosial menjadi hal yang lekat dengan generasi milenial dan Gen Z.
Tentu, dengan cara dan pendekatan yang berbeda sesuai kondisi dan situasi politik terkini mengingat media sosial bukanlah satu-satunya faktor pendorong yang menentukan sikap politik milenial. [qnt]