WahanaNews.co | Politisi Neno Warisman mengundurkan diri dari jabatan Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat.
Neno Warisman memilih untuk fokus mengurus anak yang berada di Turki dibanding aktif di partai yang dibentuk Amien Rais.
Baca Juga:
Ini Daftar Partai yang Dukung Anies dalam Pilpres 2024
Sekretaris Majelis Syuro Partai Ummat, Ansufri Idrus Sambo, membenarkan Neno Warisman mengundurkan diri dari jabatan Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat.
Neno juga telah mengajukan surat pengunduran diri kepada Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais.
Menurut Idrus, alasan Neno mundur dari kepengurusan partai untuk kepentingan keluarga.
Baca Juga:
DPD Partai Ummat Sukabumi Optimis Meraih Kursi Terbanyak
"(Neno Warisman) mundur karena mau fokus ngurus anaknya di Turki. Jadi dia takut, khawatir tidak bisa aktif ngurus anaknya, jadi mundur," ujar Sambo, Sabtu (2/10/2021).
Sambo menambahkan, pihaknya tidak bisa melarang hak seseorang untuk mengambil keputusan.
Nantinya, dalam mekanisme partai, pengunduran diri Neno Warisman ini akan dibahas dalam rapat majelis syuro.
Idrus juga memastikan, pengunduran diri Neno Warisman tidak mengurangi persiapan Partai Ummat menghadapi Pemilu 2024.
"Majelis Syuro kan sifatnya bukan bekerja, tapi berpikir, begitu. Jadi, yang bekerja DPP, kita memberi masukan-masukan, yang bekerja DPP," ujarnya.
Diketahui, sebelum Neno Warisman, Agung Mozin yang ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum Partai Ummat juga menyatakan mundur pada Kamis (26/8/2021) lalu.
Kemudian, ada juga Wakil Ketua DPW Partai Ummat Sumatera Barat, HM Tauhid, yang mundur dari kepengurusan Partai Ummat.
Tauhid mengundurkan diri sehari setelah Agung Mozin, loyalis Amien Rais dan salah satu pendiri Partai Ummat yang menyatakan pengunduran diri. [dhn]