WAHANANEWS.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kembali mengguncang struktur komando dengan melakukan mutasi besar-besaran terhadap ratusan perwira tinggi di tiga matra sekaligus, menandai langkah konsolidasi kekuatan di tubuh TNI yang terus bergerak dinamis.
Mutasi itu tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1334/IX/2025 yang diteken pada Selasa (14/10/2025), dan data lengkapnya dibagikan oleh Pusat Penerangan TNI kepada media.
Baca Juga:
Suhu Sentuh 36 Derajat, BMKG Pastikan Cuaca Panas Masih Akan Berlanjut
Di jajaran komando strategis, Pangdam XIV/Hasanuddin yang sebelumnya dijabat Mayjen Windiyatno digantikan oleh Mayjen Bangun Nawoko yang baru saja melepas jabatan sebagai Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad.
Windiyatno tidak keluar dari lingkaran komando, ia dipindah menjadi Wakil Komandan Kodiklat TNI AD sebagai bagian dari rotasi struktural.
Posisi Pangdivif 3 Kostrad yang ditinggalkan Bangun kini diisi oleh Brigjen TNI Bagus Suryadi Tayo yang sebelumnya menjabat Kasdam XIX/Tuanku Tambusai dalam struktur pembinaan Kostrad.
Baca Juga:
Investasi Rp 6.744 Triliun Diserap, Kemenperin Siapkan Akreditasi Kawasan Industri Mulai 2026
Rotasi juga menyentuh lini komunikasi publik TNI AD dengan digantinya Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, dari Brigjen TNI Wahyu Yudhayana kepada Kolonel Inf Donny Pramono.
Wahyu tidak kehilangan peran dan justru mendapat promosi penting ke Istana Negara sebagai Sekretaris Militer Presiden di bawah Kementerian Sekretariat Negara menggantikan pejabat sebelumnya.
Donny, yang kini mengemban tugas sebagai Kadispenad, sebelumnya bertugas sebagai Paban VI/Inteltek di Sintelad dan dikenal sebagai perwira dengan latar belakang intelijen teknis.
Perombakan lainnya menyasar jabatan Kepala Biro Informasi Pertahanan di lingkungan Sekretariat Jenderal Kemenhan yang kini resmi diisi Kolonel Arm Rico Ricardo Sirait menggantikan Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang.
Frega dalam struktur terbaru tidak tersingkir dari lingkup strategis karena dipercaya menjadi Direktur Kebijakan Strategi Pertahanan di Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan.
Rico sendiri merupakan perwira menengah yang sebelumnya berdinas di Denmabesad sebelum dipercaya masuk struktur informasi strategis Kemenhan.
Perubahan juga terjadi di sektor kesehatan pertahanan negara, dengan Brigjen TNI dr. Sunaryo Kusumo yang sebelumnya menjabat Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Pertahanan kini ditunjuk sebagai Kepala RSPPN Kemhan.
Jabatan Kaotmilti I Medan turut berganti dengan Kolonel Chk Anton Maruli Tambunan menggantikan Brigjen Parluhutan Sagala yang kini beralih status menjadi Staf Khusus KSAD.
Anton sebelumnya menduduki posisi Kabidum Babinkum TNI dan dikenal memiliki latar belakang hukum militer.
Jajaran komando kewilayahan turut dirombak dengan Kolonel Inf I Ketut Mertha Gunarda ditunjuk menjadi Danrem 173/Praja Vira Braja Biak menggantikan Brigjen Frits Wilem Rizard Pelamonia.
Frits mendapat penugasan baru sebagai Perwira Staf Ahli Tingkat III KSAD Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat dalam struktur penasihat pimpinan TNI AD.
Kolonel Inf Nur Wahyudi, yang sebelumnya menjabat Irutum Inspektorat Kopassus, kini resmi memimpin Korem 045/Garuda Jaya Bangka Belitung menggantikan Brigjen Safta Feryansyah.
Safta beralih ke posisi Staf Khusus KSAD mengikuti pola penempatan baru bagi perwira tinggi yang memasuki fase penugasan fungsional strategis.
Rotasi kembali bergerak ke Banten dengan penunjukan Kolonel Inf Daru Cahyadi Soeprapto sebagai Danrem 064/Maulana Yusuf Serang menggantikan Brigjen Edi Saputra.
Edi Saputra kini dipercaya mengemban tugas baru sebagai Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Geografi di Lemhannas dalam struktur pemikiran kebijakan strategis nasional.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]