"Di mana target korbannya bukan hanya aparat keamanan, tetapi juga masyarakat sipil," tegas Wahyu.
Ia menambahkan, aparat gabungan kini tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku. TNI menegaskan tidak akan memberi ruang bagi kekerasan di Papua.
Baca Juga:
Brimob Yonif C Nabire Kehilangan Dua Anggota Akibat Serangan KKB
"Tindakan seperti ini adalah bentuk nyata dari ancaman terhadap keamanan dan kehidupan damai masyarakat di Papua," ujarnya.
Meski kehilangan prajurit terbaik, Wahyu memastikan bahwa semangat pengabdian TNI tidak akan surut.
"TNI Angkatan Darat akan terus bersama-sama rakyat Papua, menjalankan tugas-tugas pertahanan negara sekaligus mendukung upaya-upaya kemanusiaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di tanah Papua," ungkapnya.
Baca Juga:
Anggota KKB Anak Buah Egianus Kogoya Diringkus Saat Mabuk di Puskesmas Nduga
"Kejadian ini tidak akan menyurutkan semangat pengabdian terbaik kami untuk negara dan masyarakat," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan, juga membenarkan penembakan terhadap Serka Maulama.
Ia mengatakan korban sempat diserang secara tiba-tiba saat dalam perjalanan, diduga ditembak dan dibacok oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).