"Hal ini hendaknya dapat dijadikan bahan introspeksi dan evaluasi bagi seluruh anggota jajaran Polda Jabar. Bahwa menjadi anggota Polri merupakan suatu kehormatan dan kemuliaan yang diraih tidak dengan mudah. Sehingga diharapkan setiap anggota menyadari untuk tidak melakukan tindakan indispliner, tindak pidana, maupun melanggar kode etik Polri," tutur Kapolda.
Irjen Akhmad Wiyagus menyatakan sebagai pemimpin Polda Jabar bahwa mereka tak segan memberikan tindakan tegas kepada personel yang melanggar aturan atau terlibat dalam kasus tertentu.
Baca Juga:
Kakorlantas Ingatkan Polda Jabar dan Metro Jaya, Operasi Ketupat Disesuaikan dengan Jalan Tol Fungsional
"Saya berharap agar tidak ada lagi anggota yang dikenai sanksi PTDH," ucap Irjen Akhmad Wiyagus.
Kepala Kepolisian Daerah tersebut juga menekankan bahwa kebijakan pimpinan Polri untuk mencapai Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di era Police 4.0 menuntut agar personel Polda Jabar terus meningkatkan kinerja dan disiplin dalam menjalankan tugas mereka sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
Kapolda Jabar juga mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaannya yang tinggi kepada seluruh anggota Polda Jabar atas dedikasi, kesetiaan, dan pengabdiannya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polda Jabar.
Baca Juga:
Kementerian ATR/BPN Ungkap Dua Kasus Mafia Tanah Senilai Rp3,6 Triliun
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.