Namun, menurut mantan Pangkostrad Letjen (Purn) Edy Rahmayadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara, anggota Kostrad pada 2017 sebanyak 32.000 personel.
Menurut Edy, jumlah anggota Kostrad itu masih kurang sekitar 14.000 personel.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Ziarah ke Makam Mantan Ketua DPRD Propsu di Karo
Sebab, jumlah ideal untuk bisa menjalankan tugas secara efektif sekitar 46.000 orang.
"Tahun 2019 sudah bisa terpenuhi jumlah tersebut," kata Edy Rahmayadi kepada media pada 20 Desember 2017.
Puluhan ribu anggota Kostrad itu tersebar di tiga divisi infanteri. Masing-masing Divisi Infanteri 1/Kostrad yang berada di Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat; Divisi Infanteri 2/Kostrad di Singosari, Malang, Jawa Timur; dan Divisi Infanteri 3/Kostrad di Bonomarannu, Gowa, Sulawesi Selatan. Sementara Markas Pusat Kostrad berada di Gambir, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.
Baca Juga:
Jadi KSAD, Jokowi Dikabarkan Lantik Letjen TNI Maruli Simanjuntak Hari Ini
Dia memimpin pasukan elite bagian dari Komando Utama tempur yang dimiliki oleh TNI AD. Tak diketahui berapa jumlah persis anggotanya.
Namun, menurut mantan Pangkostrad Letjen (Purn) Edy Rahmayadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara, anggota Kostrad pada 2017 sebanyak 32.000 personel.
Menurut Edy, jumlah anggota Kostrad itu masih kurang sekitar 14.000 personel. Sebab, jumlah ideal untuk bisa menjalankan tugas secara efektif sekitar 46.000 orang.