Firman menegaskan bursa pencalonan presiden saat ini masih dinamis dan belum final. Menurutnya, semua kemungkinan masih bisa terjadi, termasuk Airlangga menjadi cawapres.
Golkar dan PKB saat ini memang sama-sama tengah mengincar posisi cawapres untuk mendampingi Prabowo.
Baca Juga:
Gibran Bakal Rangkul Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud: Mereka Punya Visi Misi Bangun Bangsa
Firman meyakini akan ada kompromi dari komunikasi politik yang dilakukan. Menurut dia, posisi capres atau cawapres bukan hanya ditentukan oleh elektabilitas, melainkan juga kapasitas dan kapabilitas.
"Untuk menentukan seorang capres-cawapres ini bukan hanya popularitas tapi kapasitas, kapabilitas dan integritas, itu yang penting," kata dia.[sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.