Sementara itu Ketua DPP PDIP Puan Maharani menegaskan Menkopolhukam Mahfud MD belum tentu menjadi bakal cawapres untuk Bacapres PDIP Ganjar Pranowo. Menurutnya, waktu untuk menggodok pasangan eks gubernur Jawa Tengah di Pilpres 2024 masih cukup.
"(Mahfud MD cawapres Ganjar) kan belum, belum diumumin. Masih ada satu bulan untuk menggodoknya, masih ada waktu," ujar Puan.
Baca Juga:
Megawati Akui Luka Hati Usai Pemilu 2024
Puan menyebut waktu pendaftaran capres dan cawapres masih panjang. Ia mengingatkan DPR dan pemerintah sepakat pendaftaran akan dilaksanakan pada 19-25 Oktober 2023.
"Kan waktunya masih panjang. Walaupun dipercepat, tapi waktunya masih panjang masih ada satu bulan," ujarnya.
Menurut Puan, Ganjar akan mengumumkan sendiri siapa bakal cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024. Meski demikian, Puan tak membeberkan kapan pendamping Ganjar diumumkan.
Baca Juga:
Langkah Mengejutkan PDI-P: Adi Sutarwijono Dicopot dari Ketua DPC Surabaya
"Tentu saja capres yang belum mengumumkan cawapresnya masih ada waktu untuk kemudian nanti mengumumkan pada waktu yang tepat," katanya.
Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, sebelumnya juga telah mengungkapkan kemungkinan adanya dua poros koalisi dalam Pilpres 2024. Meskipun demikian, dia memastikan bahwa pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) akan menjadi salah satu dari pasangan calon yang akan bersaing dalam pemilihan tersebut.
"Secara pribadi, saya belum yakin apakah akan ada tiga poros, mungkin hanya dua poros, kita akan menunggu perkembangan selanjutnya," kata Jazilul di kompleks parlemen pada tanggal 18 September.