WAHANANEWS.CO, Solo – Keanggotaan Effendi Simbolon di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dicabut karena mendukung Paslon Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub Jakarta 2024 yang menjadi kompetitor pasangan dari PDIP, Pramono Anung - Rano Karno.
Mantan Presiden Joko Widodo angkat bicara mengenai pemecatan Effendi Simbolon.
Baca Juga:
Kepengurusan DPP PDIP Periode 2025-2030 Disahkan Kementerian Hukum
Sikap politik Effendi, menurut PDIP, mulai berubah sikap setelah bertemu Jokowi di Jakarta menjelang pemungutan suara. Mantan anggota DPR RI itu mendukung pasangan RIDO yang merupakan lawan politik partainya sendiri.
Jokowi menganggap wajar pertemuannya dengan Effendi.
"Orang bertemu kok. Emang kenapa kalau bertemu," kata Jokowi saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Selasa (3/12) mengutip CNN Indonesia.
Baca Juga:
Ketua DPP PDIP Said Abdullah Minta Maaf atas Nama Deddy Sitorus dan Sadarestuwati
Meski demikian, Jokowi enggan berkomentar banyak mengenai pemecatan Effendi. Ia mengatakan masalah keanggotaan Effendi merupakan urusan internal PDIP.
"Itu kan kewenangan partai," kata Jokowi.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat memastikan bahwa Effendi sudah tidak menjadi kader PDIP lagi karena melanggar kode etik dan AD/ART partai.