“Oleh karena itu, Terdakwa harus dibebaskan dari segala dakwaan dan tuntutan Saudara Penuntut Umum, karena sama sekali tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan perbuatan sebagaimana dakwaan dan tuntutan Saudara Penuntut Umum tersebut,” ujarnya.
Sebelumnya dalam pleidoi, Terdakwa Kuat Maruf sempat menegaskan jika dirinya tidak tahu menahu soal perencanaan pembunuhan terhadap Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Baca Juga:
Perjalanan Vonis Ferdy Sambo dari Hukuman Mati Jadi Penjara Seumur Hidup
Tidak hanya itu, Terdakwa Kuat Maruf juga menegaskan dirinya bukanlah sosok sadis yang bisa terlibat dalam sebuah pembunuhan.
“Demi Allah saya bukan orang sadis, tega, dan tidak punya hati untuk ikut membunuh orang apalagi orang yang saya kenal baik pernah menolong saya,” ucap Kuat Maruf.
“Almarhum Yosua juga baik kepada saya, bahkan saat saya 2 tahun tidak bekerja dengan Bapak Ferdy Sambo, Almarhum Yosua pernah membantu saya dengan rezekinya karena pada saat itu anak saya belum bayar sekolah,” tambah Kuat Maruf. [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.