WahanaNews.co | Pengamat politik menilai Habib Rizieq Shihab tidak akan punya pengaruh besar pada Pemilu 2024, setelah mantan pemimpin FPI itu dinyatakan bebas bersyarat dari Rutan Bareskrim pada Rabu (20/7/2022).
Seperti diketahui, Habib Rizieq merupakan salah satu sosok penting dalam ajang Pilkada DKI Jakarta 2017 dan Pemilu 2019.
Baca Juga:
Habib Rizieq Shihab Tak Hadiri Munajat Kubro 212 di Monas
Dalam dua pesta demokrasi tersebut, Rizieq dapat memobilisasi massa untuk mendukung salah satu calon, Anies Baswedan hingga terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai pengaruh Rizieq pada Pemilu 2024 tidak akan seperti 2017 atau 2019.
Dia tak menampik Rizieq masih punya banyak pendukung setia namun kini kontestasi politik di Indonesia sudah berubah. “Sekarang kan politiknya lebih cair,” ujar Ujang kepada Bisnis, Kamis (21/7/2022).
Baca Juga:
Peranan Rizieq Sukseskan Anies Baswedan di Pilkada DKI Diungkit Yusuf Martak
Dia menjelaskan, pada Pilkada DKI 2017 putaran kedua dan Pemilu 2019, hanya ada dua kubu yang bertarung.
Sedangkan, pada Pemilu 2024, Ujang memprediksi akan ada tiga atau empat kubu yang merebut kursi presiden dan wakil presiden.
Oleh sebab itu, meski Rizieq mendukung salah satu calon presiden di Pemilu 2024, polarisasi politik tak akan sebesar pada Pilkada DKI 2017 atau Pemilu 2019.