Partai Golkar sendiri sedari awal tegas akan mengusung Airlangga Hartarto sebagai capres di 2024. Hal tersebut merupakan keputusan musyawarah nasional (Munas) dan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) yang merupakan dua forum tertinggi partai tersebut.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus memprediksi bahwa Pilpres 2024 kemungkinan besar akan terbagi menjadi tiga poros koalisi. Poros tersebut kemungkinan akan terbaca enam bulan ke depan pada 2022 ini. "Kalau sudah mengkristal pasti kelihatan dua atau tiga calon, jadi kita tunggu aja mungkin dalam jangka enam bulan ini itu akan terbaca," ujar Lodewijk di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (8/2/2022).
Baca Juga:
Anggota DPD RI Komeng, Sebut Prabowo Betul-betul Ingin Menyatukan Semua Pihak
Ia mengatakan bahwa partai berlambang pohon beringin itu siap berkoalisi dengan partai manapun di Pilpres 2024. Namun, partainya tegas akan mengusung Airlangga sebagai calon presiden untuk kontestasi mendatang.
Tinggi atau rendahnya elektabilitas Airlangga dalam banyak hasil survei menjadi bahan evaluasi untuk Partai Golkar. Namun, Partai Golkar itu disebut punya strategi untuk meningkatkan elektabilitas Menteri Koordinator Perekonomian itu.
"Penting saya katakan, apapun hasil survei itu jadi catatan buat kami Partai Golkar. Kalau tinggi artinya jangan sombong, kalau rendah jangan patah hati," ujar Lodewijk.
Baca Juga:
Survei: Mayoritas Konsumen Indonesia Pilih Merek Berdasarkan Sikap Politik
Suara Partai Golkar, jelas Lodewijk, pada Pemilu 2019 sebesar 12,31 persen. Hanya butuh delapan persen lagi untuk memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen.
"Kita kan tinggal mengambil satu partai dengan suara tidak terlalu besar. Jadi itu biar aja dulu mengalir, karena proses partai itu sedang meningkatkan elektoral," ujar Wakil Ketua DPR itu.
Berbeda dengan Prabowo dan Airlangga, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar sudah kerap menyampaikan kesiapannya menjadi capres di 2024. Deklarasi dari berbagai relawan yang mendukungnya juga mulai masif dalam beberapa waktu terakhir.