Namun, ketiga poros tersebut akan terjadi apabila tak adanya kesepahaman antara PDIP dan Partai Gerindra. "Partai-partai lain bisa bergabung dengan ketiga poros tersebut dan ini tergantung komunikasi politik yang dilakukan," ujar Arya.
Ketiga partai tersebut diketahui memiliki modal suara lebih dari 10 persen, hasil dari Pemilu 2019. Namun, ia melihat bahwa komunikasi terkait koalisi Pilpres 2024 masih sangatlah cair dan tak terprediksi.
Baca Juga:
Anggota DPD RI Komeng, Sebut Prabowo Betul-betul Ingin Menyatukan Semua Pihak
Mengingat ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen dan sosok yang akan diusung menjadi pertimbangan partai-partai politik dalam menghadapi Pilpres 2024.
"Parpol mempunyai waktu yang banyak untuk membahas program, langkah pemenangan, kerja-kerja politik, pembagian daerah kampanye dan deal-deal politik yang lainnya," ujar Arya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.