Selain terjaganya kinerja keuangan dan operasi, 2024 juga menjadi milestone penting dalam layanan LNG ke pasar domestik untuk menjaga realibilitas dan kehandalan pasokan yang diharapkan oleh seluruh pelanggan dalam memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat.
"PGN saat ini juga telah memasuki era layanan baru yaitu komoditas LNG untuk keberlanjutan gas bumi dalam negeri. Pada bulan Mei 2024, PGN mendapatkan tambahan pasokan gas dari hasil regasifikasi LNG. Keberminatannya cukup baik, di tahap awal sudah terserap sekitar 15 BBTUD dan akan terus meningkat sesuai permintaan pasar. Layanan ini merupakan salah satu solusi yang paling feasible guna menjaga reabilitas pasokan dan memperkuat integrasi untuk melayani seluruh sektor pelanggan," tutup Rachmat.
Baca Juga:
Soal Rapat Direksi PGN Terkait Jual-Beli Gas Didalami KPK
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegah dua orang berpergian ke luar negeri di kasus dugaan korupsi di PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk. Dua orang itu dicegah ke luar negeri selama 6 bulan ke depan.
"KPK mencegah dua pihak berpergian ke luar negeri," kata juru bicara KPK Ali Fikri, Selasa, (28/5/2024).
Ali mengatakan pencegahan ini tentu dilakukan atas sejumlah pertimbangan. Salah satunya adalah agar pihak yang akan diperiksa dapat selalu hadir memenuhi panggilan.
Baca Juga:
Pembayaran Tagihan Gas Bumi Jargas Kini Bisa Lewat Aplikasi MyPertamina
"Salah satu pertimbangan agar pihak yang akan diperiksa dapat selalu hadir memenuhi setiap jadwal pemanggilan pemeriksaan dari tim penyidik," kata Ali.
Ali menjelaskan dua orang yang dicegah itu memiliki latar belakan sebagai penyelenggara negara dan pihak swasta. Berdasarkan informasi yang diperoleh, pihak yang dicegah adalah Direktur Komersial PT PGN Danny Praditya dan Direktur Utama PT Isargas Iswan Ibrahim.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.