"Kemudian siapa yang lolos ke putaran kedua, kalau kita lihat temuan survei Puspoll Indonesia ini menunjukkan memang di antara paslon 01 dan 03 kalau dari sisi angka memang lebih tinggi angka nomor 3 atau pasangan nomor 3, artinya peluang 03 untuk masuk ke putaran kedua itu dari temuan survei kita memang lebih besar dibanding 01," jelas Muslimin.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada periode 11-18 Desember 2023 kepada 1.220 responden berusia 17 tahun atau memenuhi syarat sebagai pemilih.
Baca Juga:
Lompatan Besar, 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran Raih Kepuasan Publik 80,9 Persen
Survei menggunakan metode sampel acak bertingkat (multistage random sampling) pada responden yang tersebar di seluruh provinsi Indonesia.
Dalam survei ini, Puspoll Indonesia menggunakan teknik pengumpulan data metode tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur.
Adapun margin of error survei ini sebesar +- 2,83 persen. Quality control dilakukan terhadap hasil wawancara yang dipilih secara random sebesar 20 persen dari total sampel. Dalam quality control, tidak ditemukan adanya kesalahan berarti.
Baca Juga:
Survei BI: Keyakinan Konsumen Terhadap Ekonomi Terus Menguat di Akhir Tahun
Ide Cipta Research and Consulting (ICRC)
ICRC merilis hasil survei untuk periode Desember 2023 untuk capres dan cawapres. Hasilnya, paslon nomor urut 3 pada Pemilu 2024 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menempel paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ganjar-Mahfud berada di urutan kedua dengan capaian 29,1 persen, menempel Prabowo-Gibran di urutan pertama dengan hasil 39,4 persen. Sementara paslon nomor urut 3 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) berada di urutan terakhir dengan perolehan 25,6 persen.