Survei terbaru Ipsos Public Affairs ini mengambil sampel dari 2.000 responden yang tersebar di 34 provinsi.
Pelaksanaan survei dilakukan melalui wawancara tatap muka menggunakan aplikasi Ipsos Ifield, yang merupakan sistem Computer-Assisted Personal Interviews (CAPI).
Baca Juga:
Lompatan Besar, 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran Raih Kepuasan Publik 80,9 Persen
Metode pengambilan sampel dilakukan dengan teknik multi stage random sampling. Survei ini memiliki margin of error sekitar +- 2,19% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
Arif Nurul Imam menyatakan bahwa pengaruh Joko Widodo (Jokowi) semakin terasa terhadap tingkat keterpilihan Prabowo-Gibran.
Ia menekankan bahwa calon presiden nomor urut 02 juga mendapatkan dukungan dari pemilih Jokowi-Ma'ruf pada Pemilihan Presiden 2019.
Baca Juga:
Survei BI: Keyakinan Konsumen Terhadap Ekonomi Terus Menguat di Akhir Tahun
Arif menyoroti bahwa soliditas dukungan terhadap pasangan calon presiden paling tinggi terdapat pada Prabowo-Gibran, dengan hanya sekitar 13 persen yang memiliki potensi untuk berubah pendapat.
Di sisi lain, sekitar 15 persen pendukung AMIN masih memiliki kemungkinan untuk bergeser, sedangkan jumlah pendukung pasangan Ganjar-Mahfud yang potensial untuk mengubah pilihan sekitar 20 persen.
Berikut elektabilitas capres-cawapres versi survei Ipsos: