"Banyak pilihan bagus, ada lima lokasi berbeda di luar area terlarang. Ada banyak hal teknis. Kami akan lakukan kunjungan (visibility) ke lima lokasi ini sebelum diumumkan,” ujar Longo.
“Sebelum Natal sudah diumumkan. Kami akan mengajukan proposal ke Presiden Indonesia, beliaulah yang akan mengambil keputusan,” katanya.
Baca Juga:
Gelaran Formula E 2024 Batal, DPRD DKI Sebut Pemilu Lebih Penting
Ketua DPRD DKI Keberatan Formula Bawa-bawa Jokowi
Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, meminta penyelenggara Formula E tidak membawa-bawa nama Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Baca Juga:
Mahfud MD Mengaku Tidak Tahu Soal Anies Baswedan Akan Jadi Tersangka KPK
Apalagi kalau hanya demi memuluskan Jakarta E-Prix 2022 tersebut.
"Makin ngawur ini. Saya minta, tak perlu membawa-bawa nama Presiden," ujar Prasetio, dalam keterangan tertulis, Kamis (25/11/2021).
Politikus PDI Perjuangan ini menilai, mendompleng nama Jokowi tidak dibenarkan, terlebih pelaksanaan Formula E sedang diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).