"Sirkuit atau lintasan Formula E tidak boleh berada di dua tempat. Saya larang, yang pertama, adalah Monas; kedua, GBK. Yang lain terserah," ujar Bambang.
Seiring dengan akan digelarnya Jakarta E-Prix 2022 di DKI Jakarta, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat menggelar pertemuan dengan media massa untuk membahas kesiapan DKI Jakarta dalam menggelar kegiatan tingkat internasional ini.
Baca Juga:
Gelaran Formula E 2024 Batal, DPRD DKI Sebut Pemilu Lebih Penting
Pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh Chief Championship Officer sekaligus Co-founder Formula E, Alberto Longo.
Turut hadir dalam sesi konferensi pers, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda), Widi Amanasto; Sekretaris Jenderal IMI, Ahmad Sahroni; serta mantan pembalap nasional, Ananda Mikola.
Sedangkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berhalangan hadir, karena pada waktu bersamaan diundang untuk mendapat penghargaan.
Baca Juga:
Mahfud MD Mengaku Tidak Tahu Soal Anies Baswedan Akan Jadi Tersangka KPK
"Saya menyampaikan salam dari beliau, karena dia mendapat penghargaan dari Metro TV, selanjutnya beliau akan menyampaikan pidato khusus," kata Dirut Jakpro, Widi, menjawab pertanyaan wartawan terkait keberadaan Anies.
Tamu yang hadir disediakan layanan tes usap antigen secara gratis, yang hasilnya wajib ditunjukkan sebelum memasuki lokasi acara.
Sementara itu, Alberto Longo mengatakan, sampai saat ini lokasi sirkuit Formula E di Jakarta belum ditentukan, karena penentuan ini bukan hal mudah.