WahanaNews.co | Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto menyoroti secara seriu Insiden mobil minibus tercebur di Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Banten.
Pasalnya, Kapolda langsung mendatangi lokasi 10 menit setelah peristiwa kejadian. Mobil tersebut tercebur ke laut saat akan naik ke atas kapal feri KMP Shalem pada Jumat malam, sekira pukul 21.00 Wib.
Baca Juga:
Potensi Pendapatan Negara dari Ekspor Pasir Laut Capai Rp2,5 Triliun: Analisis Awal dan Tantangan Regulasi
Kapolda mengingatkan otoritas penyeberangan Pelabuhan Merak agar mengutamakan keselamatan penumpang.
"Kami berharap keselamatan diprioritaskan saat meninjau kecelakaan sebuah mobil masuk ke laut di Dermaga 2," kata Rudy Heriyanto, di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat malam, (23/12/2021).
Kapolda menekankan peristiwa kecelakaan mobil tercebur ke laut di Dermaga 2 Pelabuhan Merak dapat menjadikan pelajaran dan jangan terulang. Otoritas penyeberangan wajib mengutamakan keselamatan penumpang dan menghindari kecelakaan.
Baca Juga:
Pakar Ungkap Gegera Sampah Plastik Cemari Laut RI, Negara Rugi Rp225 Triliun per Tahun
Menurutnya, kejadian kecelakaan mobil masuk laut itu akibat kelalaian petugas setempat.
"Kami memberikan tindakan tegas agar otoritas penyeberangan dapat mengutamakan keselamatan penumpang yang dijadikan prioritas," ujar Kapolda.
Kapolda memastikan kecelakaan mobil masuk ke laut di Dermaga 2 Pelabuhan Merak dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh Ditpolairud Polda Banten.